Kementerian Pariwisata Gelar Safety Talk di Ternate: Perkuat Jejaring Mitigasi Keamanan dan Keselamatan Wisata Bahari Maluku Utara

Kementerian Pariwisata Gelar Safety Talk di Ternate: Perkuat Jejaring Mitigasi Keamanan dan Keselamatan Wisata Bahari Maluku Utara

Ari Budianto
8 Oktober 2025

TERNATE — Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menggelar kegiatan Forum Peningkatan Kualitas Jejaring Pengelolaan Mitigasi Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Pariwisata Bahari Maluku Utara, Selasa (7/10/2025) di Bela Hotel, Ternate. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Safety Talk, sebagai langkah strategis memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan lintas sektor dalam pengelolaan destinasi wisata bahari yang aman, nyaman, dan berkelanjutan di Maluku Utara.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata RI, Hariyanto, yang menegaskan pentingnya membangun jejaring mitigasi keamanan dan keselamatan wisata di wilayah bahari. Menurutnya, Maluku Utara memiliki potensi wisata laut yang luar biasa, namun di sisi lain juga menghadapi tantangan besar dalam aspek keselamatan wisatawan dan keberlanjutan lingkungan.

“Keamanan dan keselamatan adalah fondasi dari pariwisata yang berkualitas. Kita tidak hanya menjual keindahan, tetapi juga rasa aman bagi wisatawan dan masyarakat di sekitar destinasi,” ujar Hariyanto dalam sambutannya.

Turut hadir dalam forum tersebut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara, Tahmid Wahab, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rustam Pandjab, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Keduanya menilai sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku pariwisata menjadi kunci utama dalam memperkuat standar keselamatan di kawasan wisata bahari.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rustam Pandjab, mengatakan bahwa kegiatan Safety Talk ini menjadi momentum penting bagi Dinas Pariwisata Kota Ternate untuk memperkuat kapasitas dan koordinasi antar pemangku kepentingan pariwisata.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi Ternate sebagai salah satu destinasi unggulan di Maluku Utara. Kami berharap forum ini bisa menjadi ruang untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku wisata, dan masyarakat dalam memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan,” ungkap Rustam.

Rustam juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Ternate terus berkomitmen meningkatkan standar keamanan di setiap destinasi wisata, termasuk pelatihan pemandu wisata, peningkatan fasilitas keselamatan di kawasan wisata bahari, dan penyusunan SOP mitigasi bencana di lokasi wisata.

Dalam kesempatan tersebut, para narasumber turut memaparkan strategi peningkatan kapasitas pelaku wisata dalam mitigasi risiko, penanganan darurat, serta penguatan koordinasi lintas instansi—mulai dari dinas pariwisata, Basarnas, aparat keamanan, hingga komunitas lokal. Kegiatan Safety Talk ini diharapkan menjadi wadah berbagi pengalaman, pembelajaran, dan solusi praktis dalam upaya menciptakan destinasi bahari yang tidak hanya indah, tetapi juga tangguh dan aman bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Kota Ternate dan Maluku Utara pada umumnya itu ibarat mutiara di timur Indonesia. Jika dikelola dengan baik dan aman, pesonanya akan memikat dunia,” tutup Rustam.

Dengan semangat kolaborasi, Kementerian Pariwisata bersama pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Ternate dan Maluku Utara pada umumnya sebagai daerah yang mampu mengintegrasikan keselamatan, kenyamanan, dan keberlanjutan dalam pengelolaan destinasi wisata bahari.

©2025 Wonderful Ternate